Menjalani karir sebagai penyanyi dangdut tidak selamanya indah. Duo Anggrek dengan personil Devay dan Putri mengaku mereka pernah dilecehkan oleh penonton. Kondisi tersebut tak urung membuat Devay dan Putri menangis.
“Kadang kalau pulang manggung terus ada yang jahil kaya gitu kita merasa dilecehkan. Tapi kita kan gak bisa bertindak apa-apa. Itu resikonya seorang penyanyi dangdut,” tutur Devay saat bersama Putri menjalani visit media ke Tribunnews, Kompas Gramedia di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.
Sebelum dikenal lewat Duo Anggrek, Devay dan Putri menjalani karir musik mereka secara terpisah dari usia belia. Devay tumbuh di Majalaya, sementara rekannya Putri di Bandung, Jawa Barat. Sebagai penyanyi remaja, keduanya menyanyi dari panggung ke panggung.
“Dulu mama punya grup panggung. Dia buka salon rias dan lain-lain. Jadi dari kecil aku sudah dikenalin ke dangdut. Kalau mau uang jaja,n harus nyanyi dulu baru dikasih duit sama mama. Aku dilatih sama mama kalau mau dapat sesuatu harus usaha,” kenang Devay.
Panggung-pangung daerah yang mereka jalani di awal karir itu, diakui Putri cukup “rawan”. Putri mengungkapkan ia pernah dicolek orang tak bertanggung jawab saat manggung. Bahkan di sekolah pun sempat diolok-olok karena menyanyi dangdut.
Pernah Dicolek
“Pernah dicolek, terus saya banting mic. Suka kepikir, kok kaya gini ya nyanyid dangdut. Padahal kita kan ngasih nyanyi. Tapi kan beda dulu dengan sekarang. (Dulu) gak ada penjagaan ketat. Di sekolah juga diolok-lok. Kayanya jijik jadi penyanyi dngdut,” ujar mantan personil 2 Unyu2 itu.
Untunglah sejak kecil, Putri mengaku sangat disupport sang bunda menjadi penyanyi. Setiap manggung, ibunya pasti mengawal. Dalam sehari, bisa menggung di tiga tempat. Make up yang tidak dihapus sejak pagi membuat penampilannya menor.
“Ya kaya gitu kalau penyanyi dangdut. Dari panggung dari pagi sampai sore, make up sampai begitu (menor) dan dibilang orang duh cewek tuh ngapain. Tapi aku masa bodoh, yang penting dapat duit buat keluarga,” kata penyanyi kelahiran 18 Desember 1994 itu.
Saat ini, semua telah berubah bagi Devay dan Putri. Duo Anggrek boleh jadi merupakan grup dangdut cewek yang eksis dan sukses saat ini. Banyak single populer mereka, terutama “Goyang Nasi Padang” dan “Cikini Gondangdia” yang viral setahun lalu.
“Ini doa-doa kita sejak dulu setiap dihina. Dalam dada itu semangat, nanti lihat saja gue bakalan sukses suatu saat,” tandas Putri. (A3)