Jakarta, Namanya Azrul, panggilan akrabnya Bobo Zirul. Penggemar berat Dinda Permata selama mengikuti ajang Big Stage musim kedua itu ternyata menderita kanker tulang belakang sejak tahun 2016 silam.
“Karena ketika di Big Stage 2019, hampir setiap Minggu dia datang. Bahkan ketika Big Stage selama beberapa Minggu di Malaysia, dia yang teriak nama Dinda Permata paling kenceng!” terang Dinda.
Bahkan pertama kali masuk rumah sakit setelah sekian lama hanya berobat jalan, dia masih sering kirim pesan ke Dinda melalui DM. Bobo sering mendoakan Dinda. Tapi bobo juga kerap minta didoakan Dinda agar sembuh dari sakitnya. “Oh iya, cepet sembuh ya Bobo,” balas Dinda.
Dan suatu hari, Dinda mendapat kabar dari “Permataku” (sebutan fans Dinda Permata) yang lain, bahwa Bobo masuk rumah sakit. Kebetulan, saat itu Dinda Permata sedang di Malaysia, tapi Dinda mendapat kabar ketika ia sudah mau balik ke Indonesia.
“Tapi karena pesawat aku malem, Dinda sempetin ke rumah sakit untuk menjenguk Bobo,” tutur Dinda kepada NAGASWARA News belum lama ini.
Di situlah, Dinda benar-benar tahu bahwa Bobo menderita kanker tulang belakang. “Waktu itu Bobo cerita ke Dinda, ia sakit sejak 2016, ia sudah tahu, cuma selama ini hanya berobat jalan, tapi lama-lama ia tidak bisa lagi menggerakkan kakinya, ia tiba-tiba jatuh dan dibawa ke rumah sakit,” cerita Dinda.
Nah, waktu itu saat Dinda menemui di rumah sakit, Bobo sedang menunggu proses pemeriksaan MRI (scan tulang belakang).
“Dinda sedih banget, posisi dia sedang menunggu scan tulang, dan sempat bikin video kedatangan Dinda, ia bilang makasi Dinda ya udah datang,” ujar pelantun single “Seseorang Dihatimu“.
Meskipun hanya sesaat, pertemuan itu ternyata akan menjadi terakhir kalinya. Bobo sempat meminta maaf kepada Dinda karena tidak bisa datang di saat meet & greet pekan sebelumnya.
“Yang bikin hati Dinda sedih, Bobo bilang, next ingin datang di meet & greet berikutnya, tapi keburu ia tiada, nyesek banget rasanya!” keluh Dinda.
Dan pelantun single “Tak Sanggup Lagi” ini sempat memberikan semangat kepada penggemat beratnya itu. “Iya, nanti Bobo harus ada, jangan sampai enggak ada, iya dia bilang gitu,” sesal Dinda. Tapi apa daya ternyata takdir berbicara lain. NSM/[KimSadewa]
Mau tau berita lainnya seputar Dinda Permata, baca disini