Jakarta, Band Wali memutuskan untuk tidak mengambil job selama masa kampanye menuju Pilpres 2019. Mereka tidak ingin dikontrak satu kandidat tertentu untuk bernyanyi dan mengumpulkan massa di berbagai daerah. Alasannya, mereka tidak ingin mengecewakan penggemar mereka yang akrab disapa dengan sebutan Para Wali.
“Kita omong dengan manajemen termasuk para kru Wali. Kali ini kita tidak ambil job dengan memihak salah satu kandidat Capres yang berlaga untuk Pilpres 2019. Soalnya, Para Wali kan pilihannya beda-beda. Kasian kalau pilihan kita nantinya juga beda dengan pilihan mereka,” terang Faank, vokalis Wali saat ditemui NAGASWARA News di basecamp Wali di kawasan Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Pilihan tersebut tentu berdampak secara ekonomis bagi Wali. Apalagi, masa-masa kampanye Pilpres menjadi masa panen untuk penyanyi atau anak band yang memutuskan dikontrak satu kandidat tertentu. Namun, Wali dan management tetap dengan sikap yang sudah diambil.
“Kita jelaskan kepada kru soal ini. Apa dampaknya buat Para Wali jika kita memberi kesan membela satu kandidat tertentu karena pekerjaan. Mereka bisa mengerti,” tambah Faank.
Wali adalah salah satu band Indonesia yang memiliki penggemar besar. Hingga kini, band yang diawaki oleh Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard) itu sudah memiliki lebih dari 75 ribu penggemar aktif di seluruh tanah air, termasuk beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan dan Hong Kong. Wali baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul “Matanyo”. NSM/(fif).
Mau tau berita lainnya seputar Wali, baca disini