Jakarta, Tahun 2020 menjadi tahun campur aduk duka. Selain mewabahnya virus Corona (Covid-19), di tahun ini juga banyak musisi dan artis tanah air yang meninggal dunia. Salah satunya adalah raja campursari, Didi Kempot.
Kepergian Didi pada Selasa (5/5/2020) itu mengagetkan dan terasa terlalu cepat. Padahal, musisi dengan julukan “The Godfather of Broken Heart” itu baru saja menggelar konser virtual untuk menggalang donasi bagi korban Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, lewat konser bertajuk “Konser Amal dari Rumah” yang dilangsungkan pada Sabtu (11/4/2020) malam itu, Didi berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 7,6 milyar. Angka yang luar biasa di masa sulit!
Legasi Didi Kempot kepada musik campursari memang luar biasa. Boleh dibilang, lewat lagu-lagu ciptaan lelaki bernama asli Didik Prasetyo itu, lagu-lagu dengan lirik berbahasa Jawa berada pada puncaknya. Lagu-lagu tersebut tembus batas segala generasi.
Di NAGASWARA, Didi Kempot juga merilis sejumlah lagu. Oleh karena itu, sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Didi kempot yang meninggal dalam usia 53 tahun itu, NAGASWARA melengkapi karya-karya dalam bentuk mini album.
Album berjudul “In Memoriam of The Godfather of Brokenheart” berisi 7 buah lagu, termasuk lagu “Tulung” yang sebelumnya juga dinyanyikan oleh Didi. Di album itu, Didi juga menyanyikan ulang lagu-lagu hits band Wali dalam lirik berbahasa Jawa. NSM/(A3/ary)
Mau tau berita lainnya, baca disini