Site icon diberitain.com

Dadido Buang Adegan Tidak Mendidik di Video Klip

Dadido Buang Adegan Tidak Mendidik di Video Klip

Dadido Buang Adegan Tidak Mendidik di Video Klip

Di balik single religi “Tibbil Qulub” (Feat Ugho & Iksan) banyak aturan dan konsep video klip yang diatur oleh produser Dadido yaitu Faank Wali. Lagu yang berlirik sholawatan ini banyak juga berisi pantun nasehat.

Adegan video klip untuk single ini banyak mendapat pesan dari Faank Wali, salah satunya adegan ketika melantunkan lirik Sholawatan. Para personil Dadido dilarang berjoget karena sedang memuji nama Allah SWT.

“Pesan dari Kang Faank Wali dalam pembuatan video klip kita tidak boleh joget-joget ketika lirik sholawatan sedang dinyanyikan. Selain itu juga ada beberapa lirik seperti “Kalau ronda jangan main remi” kita menghapus adegan main kartu di dalam video klip single “Tibbil Qulub”,” ujar Grey vokalis Dadido.

Pesan dari sang produser pun dipatuhi Grey ( ritem & vocal 2 ) Ocha ( lead gitar ) dan Rudy ( Bass). Ketika sholawatan mereka berakting seperti tengah berdoa. Konsep video klipnya pun sangat sederhana. Mereka beradegan di meja sebuah warung kopi sambil berpantun sesuai dengan lirik single “Tibbil Qulub”.

“Begitu juga dengan pengucapan sholawat “Tibbil Qulub”, kita juga dibimbing ustadz Ugho. Agar dalam pengucapan tidak salah. Begitu juga dengan pantun yang kita lantunkan, semuanya mengandung nasehat dan sebagai obat hati,” tambah Grey.

Dalam penggarapan musik single “Tibbil Qulub” Ocha, Grey dan juga Rudy juga banyak berdiskusi agar mendapat notasi yang enak didengar. Bahkan menurut Grey notasi di depan lagu bisa dibuat backsound untuk aplikasi Tiktok.

“Kita meramu lagu dan lirik agar sampai pesan yang kita masukan di dalam lagu “Tibbil Qulub”. Tentu saja kita juga melirik kaum Gen Z untuk mendengarkan lagu ini. Semoga kaum Gen Z menyukai lagu ini dan pesan yang kita sampaikan bisa diterima mereka. Aamiin,” tutup Ocha. Tim NMC

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version