diberitain.com – Jakarta, Pria nyentrik yang selalu tampil perlente dengan kemeja ditutup sampai leher serta topi fedora ala mafia serta kacamata menjadi ciri khas pria bernama Dadang Nekad. Lewat single ciptaannya yang berjudul “Engkau Dimana“, Dadang memberanikan diri tampil sebagai penyanyi meski dirinya berawal dari pebisnis Event Organizer.
“Dua puluh tahun lalu saya sudah menciptakan lagu, namun saya mundur karena banyak label yang menerima karya saya tidak orisinil. Selama itu saya bisnis event organizer di daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Di tahun 2016 ini saya memberanikan diri mengeluarkan saya sendiri,” ungkap Dadang Nekad saat ditemui NAGASWARA News di Al Jazeerah Signature, Menteng Jakarta Pusat, Senin (13-2-2017).
Awal keberanian Dadang ketika dirinya tampil membawakan single-single ciptaannya di panggung-panggung event yang dibuatnya. Ketika itu penonton banyak yang suka dengan penampilannya. Hingga akhirnya, Dadang memberanikan diri untuk tampil.
“Ketika saya berani tampil, album saya sempat saya launching di Palangkaraya dan diresmikan oleh Gubernur Kalteng. Saya sempat kaget dan merinding, album saya diresmikan oleh gubernur. Karena saya yakin dan lagu saya diterima masyarakat, oleh karena itu saya memberanikan diri masuk label. Kebetulan saya dengan NAGASWARA yaitu dengan pak Rahayu sudah sering berhubungan dalam hal kontrak artis untuk event yang saya pegang. Ketika saya tawarkan lagu-lagu saya, pak Rahayu tertarik,” jelas Dadang menceritakan perjalanan karyanya hingga masuk NAGASWARA.
Single perdana yang akan dirilis di NAGASWARA adalah single “Engkau Dimana“. Single ini bercerita tentang seorang pria yang khawatir akan kepergian kekasihnya. Rasa kecewa akan kepergian kekasihnya membuat si pria ini sedih. Namun sang kekasih ternyata tidak benar-benar pergi meninggalkannya. Si pria pun kembali senang kekasihnya bisa kembali. Dadang sendiri telah mempersiapkan 7 lagu untuk mini album yang rencananya siap diluncurkan tahun 2017 ini.
“Single Engkau Dimana mengambil genre Pop Alternatif, untuk lirik-lirik yang saya pakai di lagu ini menggunakan bahasa lama. Tujuannya agar semua kalangan bisa menerimanya. Semoga setelah dirilis oleh NAGASWARA, single Engkau Dimana bisa diterima masyarakat luas, Amin,” harap Dadang Nekad. NSM/Tim NMC