Jakarta, NAGASWARA sudah mulai merilis single-single religi memasuki bulan Ramadan 2022 ini. Dua di antaranya adalah lagu karya cipta Chossy Pratama yang dinyanyikan band Merpati dan Dinda Permata.
Dua lagu tersebut pernah hits di tahun 90-an dan menjadi lagu latar sinetron religi di masa itu. Selanjutnya, dua lagu itu diaransemen ulang dan dinyanyikan kembali oleh Merpati dan Dinda Permata.
Chossy Pratama mengaku tersanjung lagu-lagunya masih dihargai dan dinyanyikan kembali dengan aransemen baru. Oleh NAGASWARA, Chossy bahkan dipercaya untuk mem-mixing dan mastering dua lagu ciptaannya itu.
“Aku tersanjung, mudah-mudahan masih ada lagu-laguku yang akan dibawakn artis-artis NAGASWARA,” ujar Chossy Pratama lewat pesan pendek What’sApp yang dikirimkan kepada NAGASWARA News, Kamis (31/3/2022).
Chossy menyebut aransemen baru dua lagunya itu kini tampil berbeda dan sangat cocok untuk didengarkan saat bulan Ramadan. Meski demikian, ia menyebut bahwa musik religi saat ini cenderung minimalis dan akustis.
“Aransemennya enak didengar, dan cocok untuk menemani di bulan Ramadhan ini. Kalau sekarang, musik termasuk musik religi itu cenderung minimalis dan akustis,” kata musisi kelagiran tahun 1949 itu.
Untuk dua lagu religi milik Chosy Pratama itu, NAGASWARA mempercayakan penggarapan ulang musiknya kepada kepada arranger Rahman Hakim dan Merpati band.
Chossy kemudian memberikan sentuhan terakhir untuk dua lagu itu di studionya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Intinya aku hanya re-amp, mix dan mastering ulang saja. Musisi sekarang sudah bagus-bagus. Yang penting mau kerja dan belajar terus,” tambah Chossy Pratama yang sempat belajar musik di Amerika itu.
Nama Chossy Pratama tidak dapat dilepaskan dari lagu-lagu ciptaannya yang menghias soundtrack sinetron Indonesia di sepanjang era 90-an hingga 2000-an. Chossy yang sudah punya hampir 600 karya lagu itu masih tetap berkarya hingga saat ini.
Di antara lagu-lagu soundtrack sinetron Indonesia hasil ciptaan Chossy Pratama adalah lagu “Kasihku Yang Hilang” (Desy Ratnasari, sinetron “Takdir”), “Tersanjung” (Retno Susanti, sinetron “Tersanjung”), lagu “Asmara” (Novia Kolopaking) dan “Janjiku” (Paramitha Rusady). (A3)
Mau tau berita lainnya, baca disini