Jakarta, Tidak terasa, sudah enam tahun Andrigo memantapkan dirinya sebagai penyanyi profesional. Di dalam rentang waktu tersebut, penyanyi dengan cengkok Melayu itu setidaknya sudah merilis enam buah lagu.
Lagu-lagu tersebut adalah “Pacar Selingan”, “Terbunuh Rindu”, “Cinta Yolanda” (DOA-Dodhy Andrigo), “Cinta Sia-sia”, “Melamar Cinta” dan “Isabella”. Jika ditotal, viewers lagu-lagu penyanyi asal Riau itu sudah mencapai 7 juta.
“Senang saja. Tidak terasa waktu cepat berlalu sejak merilis “Pacar Selingan’ tahun 2014. Sampai lagu’Isabella’ viewersnya sudah mencapai 7 juta. Ini menunjukkan bahwa karya-karya Igo bisa diterima dengan baik,” kata Andrigo saat dihubungi NAGASWARA News, Selasa (2/6/2020).
Sejak terjun menjadi penyanyi, Andrigo menyebut dirinya sudah melawan arus. Hal ini tentu saja berkaitan dengan konsep warna Melayu yang ia tawarkan dalam setiap lagu-lagunya. Bagi Andrigo, mengembalikan marwah musik Melayu sebagai musik asli Indonesia adalah tantangan tersendiri.
“Makanya saya selalu menyebut musik adalah perjuangan. Saya orang Melayu. Musik Melayu adalah kebanggaan, pun dengan orang Indonesia. Oleh karena itu, saya akan selalu semangat dengan warna musik Melayu yang saya tawarkan,” tambah pria kelahiran 26 September 1987 yang bernama asli Andrigo Indra Kurniawan itu.
Hingga saat ini, Andrigo lewat lagu-lagunya, berusaha membawa konsep musik Melayu yang ringan dan sesuai jaman agar mudah diterima masyarakat. Meski ia tidak memungkiri, perkembangan musik belakangan ini, justru membuat jalan yang ditempuh semakin terjal.
“Musik ini masalah selera. Tidak masalah itu dangdut, pop, jazz atau Melayu. Selama musik itu bisa menyentil hati pendengarnya, pasti ia akan disukai. Itu juga tantangan buat Igo agar menghasilkan warna musik Melayu yang bagus dan bisa diterima generasi sekarang,” tambah Andrigo. NSM/(aa)
Mau tau berita lainnya, baca disini