Jakarta, Menyapa pendengar radio RRI Pro1 dalam acara ProDangdut penyanyi “Jangan Su’udzon” Balena disisipi pesan-pesan baik. Seperti dalam makna lagu terbarunya “Jangan Su’udzon” Balena mengajak pendengar radio untuk bijaksana menggunakan sosial media sebagai wujud media tanpa batas.
“Sekarang udah ada undang-undang ITE loh yang mengancam pengguna sosial media yang nyebarin berita hoax dan nyinyir kebencian. Seperti ‘Su’udzhon’ menduga yang tidak sesuai kenyataan tapi disebar kemana-mana sampai kesosial media,” ungkap Balena di Radio RRI Medan Merdeka Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Sejak ramai penggunaan media sosial, ternyata juga banyak orang yang malah tersandung kasus hukum gara-gara “Salah” dalam bermedsos. Ada yang dinilai menyebarkan kebencian, mengancam, dan menyebarkan informasi bohong. Hal sama pernah dialami juga oleh Balena terkala berita di sosial media tidak sesuai kenyataan.
“Pernah repot gara-gara posting di sosmed aku sama ‘Bambang Tamvan’ keliatan lagi mesra. Padahal di saat itu aku ngga bedua sama dia dan ngga ada maksud lain hanya teman. Tapi karena ada yang foto aku lagi bersihin nasi di pipi dia dan langsung posting aku pacar baru dia. Setelah itu rame deh di mana-mana sampai aku harus klarifikasi dimana-mana. Terkadang foto kejadian ngga sesuai kenyataan jadi ‘Jangan Su’udzon’ ya,” pungkas Balena. NSM/Ary
Mau tau berita lainnya seputar Balena, baca disini