Site icon diberitain.com

Baim TDC Cerita Perjalanan Bermusik Mendiang Ayah

Baim TDC Cerita Perjalanan Bermusik Mendiang Ayah

Baim TDC Cerita Perjalanan Bermusik Mendiang Ayah

Jakarta, Baim The Dance Company (TDC) masih belum dapat menutupi rasa dukanya. Rabu (4/11/2020) kemarin, gitaris sekaligus vokalis itu baru saja kehilangan ayahandanya. Ayah Baim, gitaris senior Muhammad Ali Imran, meninggal karena serangan jantung.

Lewat akun Instagramnya, Baim memposting foto-foto cover piringan hitam karya musik sang ayah saat masih tergabung dengan grup Arulan, Deselina dan The Steps yang populer di era 1960-an hingga 1970-an.

Baim berharap dapat berbagi sedikit informasi mengenai ayah kandungnya yang seorang musisi itu. Baim menyebut, sebagai pemain musik dan seorang ayah, ia mengkopi plek sang ayah yang meninggal di usia 76 tahun itu. Dari ayahnya juga Baim belajar mengenal gitar.

“Mohon ijin sharing sedikit mengenai papa buat yang mungkin belum mengenalnya. Beliau pemain musik. Saya mengkopi sosok beliau, plek sebagai figur seorang ayah,” tulis Baim di akun Instagramnya seperti yang dilihat NAGASWARA News, Kamis (5/11/2020).

Pada masanya, ayah Baim dikenal sebagai gitaris handal. Saat mendirikan The Steps, nama Imran sebagai gitaris sangat disegani. Band yang mengiringi banyak penyanyi top di kala itu, disejajarkan dengan pendahulunya sepert Eka Sapta, The Pro’s dan The Disc.

“Perjalanan beliau sebagai seorang musisi dari band awalnya; Arulan, Diselina dan The Steps yang cukup melakukan travel ke mana-mana saat itu,” tambah Baim.

The Steps beranggotakan MA Imran (lead gitar), Ismet Yanuar (rhytem gitar dan vokalis), May Sumarna (bas gitar), MS Ferly (drum), dan Didi Hadju (organ/ piano). Mereka bermain di beberapa negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Jepang.

Bertahun-tahun The Steps bermain di klub-klub malam negara-negara tersebut. Mereka tampil bersama dua penyanyi andalannya yang berparas cantik, yakni Sandra Sanger dan Marini Soerjosoemarmo.

Hanya dalam waktu empat bulan, The Steps sudah merekam 156 judul lagu di label rekaman Phillip, Polydor, Pop Sound Singapura. Baim sendiri memperlihatkan beberapa rekaman piringan hitam ayahnya bersama The Steps di Indonesia.

“Demikianlah sedikit foto-foto PH yang bisa dishare di sini. Masih ada beberapa album yang belum sempat masuk. I’ll continue your legacy, Pap,” tutup Baim. NSM/(A3)

Mau tau berita lainnya, baca disini

Exit mobile version