Jakarta, Kerasnya ajang ‘Big Stage 2019’ yang sedang dihadapi pelantun “Tak Sanggup Lagi”, Dinda Permata, juga pernah dialami penyanyi asal Malaysia, Baby Shima. Baby Shima yang sekarang menekuni karir di Indonesia dan bergabung satu label dengan Dinda Permata di NAGASWARA, merupakan alumnus ‘Big Stage’ season pertama. Ia meraih posisi ke 5 pada malam final ‘Big Stage 2018’.
Karenanya, Baby Shima banyak memberikan semangat juga saran kepada Dinda Permata. Ia malah memuji Dinda Permata sebagai sosok penyanyi yang mudah beradaptasi dengan aransemen lagu. Hal tersebut justru terbalik dengan dirinya.
“Macam kita perform, juri Malaysia tidak mau aransemen dan nyanyi macam yang asli. Tapi Shima yakin Dinda Permata bisa melewati itu, karena Dinda pernah di KDI. Dinda penyanyi mudah adaptasi arransemen lagu apa yang enak buat Dinda. Kalau Shima agak kesulitan,” ucap Baby Shima saat ditemui NAGASWARA News di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Upaya Dinda Permata untuk meraih nilai atau marka tinggi dalam setiap minggu perhelatan ‘Big Stage’, merupakan perjuangan yang harus diapresiasi. Marka tinggi yang diperoleh Dinda menjadi barometer keyakinan Shima agar penyanyi dangdut wakil Indonesia dapat menjadi juara di ajang Big Stage season 2.
“Mungkinlah Dinda juara Big Stage season ini. Markanya tinggi dah lewati minggu ketiga marka Shima selalu tinggi dari juri-juri. Finalnya Dinda mungkin bisa jadi juara,” harap Baby Shima. NSM/(ary)
Mau tau berita lainnya seputar Dinda Permata, baca disini