Jakarta, Setelah beberapa bulan berada di negeri kelahirannya Malaysia, Baby Shima merasa rindu Indonesia. Apalagi minggu depan, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Suasana Hari Raya Idul Adha di Indonesia bagi Shima lebih berkesan daripada di negeri asalnya.
“Semenjak kontrak sama NAGASWARA, ini kali pertama Idul Adha di Malaysia. Kalau di Indonesia, Idul Adha lebih meriah sambutannya, dimana banyak majlis korban diadakan. Seperti halnya di Indonesia, hidangan Idul Adha di Malaysia banyak disajikan seperti lemang, ketupat, rendang atau lontong. Shima rindu bisa merayakan Idul Adha di Indonesia, ” ungkap Baby Shima saat dihubungi NAGASWARA News, Rabu (22/07/2020).
Diakui Shima, Hari Raya Idul Adha di Malaysia tidak seperti di Indonesia. Banyak masjid yang memotong hewan kurban. Di Malaysia, setelah sholat Idul Adha, mereka kembali beraktivitas seperti biasa tanpa ada kumpul-kumpul di masjid mengurus hewan kurban.
“Kalau di Malaysia, hewan kurban di potong di lingkungan masjid, tapi tidak semua masjid ada. Di Malaysia 1-3 ekor saja. Kalau di Indonesia banyak. Ada majlis makan-makan kalau di Malaysia untuk keluarga sahaja. Paling-paling cuma sholat pagi di Hari Raya, kemudian selesai,” jelas Shima menceritakan suasana Idul Adha di negerinya Malaysia. NSM/Tim NMC
Mau tau berita lainnya, baca disini