diberitain.com – Jakarta, Banyak pengalaman menarik yang dirasakan oleh Ariyo Wahab dalam proses pembuatan film Merah Putih Memanggil. Salah satu yang akan selalu dikenangnya adalah pengalaman menjadi tentara di dalam film tersebut. Dari peran sebagai tentara ia juga merasakan perjuangan seorang pahlawan.
Vokalis dari The Dance Company tersebut merasa bangga dengan kinerja para tentara dan pejuangan pahlawan. Meskipun banyak yang tak terlihat secara kasat mata, para tentara dan pahlawan ini mempertaruhkan hidupnya demi membela negara Indonesia.
“Ternyata mereka itu hidupnya antara hidup dan mati saja ketika kerja seperti itu. Ketika membebaskan sandera atau segala macem, harus punya strategi. Terus terang setelah gue kerja sama sama pasukan khusus tentara gue salut sama tentara kita karena mereka punya mental yang bagus, fisik yang bagus, dan strategi yang bagus,” kata Ariyo.
Ia pun merasa malu jika dirinya saat ini hanya menikmati sisa kemerdekaan dengan santai sedangkan mereka para tentara masih mengemban tugas berat untuk menjaga keamanan negara. Begitu juga dengan para pahlawan yang sudah merebut kemerdekaan dari penjajah.
“Apa yang kita lakukan di sini itu kan kebahagiaan semua, tapi kan mereka yang ngejaga kita, menjaga nama baik Indonesia, menjaga Indonesia, mereka yang susah-susahnya,” pungkasnya. NSM/Rul