Jakarta, Bencana banjir bandang yang terjadi awal tahun 2020 di kawasan Lebak, Banten, mengakibatkan infrastruktur bagian belakang Pondok Pesantren La Tansa hancur. Meskipun demikian, Apoy, gitaris Wali band yang juga alumni pesantren itu, masih merasa beruntung dengan musibah tersebut.
Apoy mengungkapkan, ketika luapan air dari Sungai Ciberang setinggi 1 meter hingga 2 meter menerjang Ponpes tersebut, para santri sedang libur sehingga tidak menimbulkan korban jiwa manusia. Namun, dampak banjir bandang itu diraskan teramat besar untuk Ponpes dan sekitarnya.
“Musibah terjadi anak-anak kita pada libur Alhamdulillahnya itu. Yang jelas hadirnya gelombang relawan NAGASWARA Peduli Pak Rahayu, Mbak Fitcar serta rekan artis lainnya menambah energi buat kami. Karena kami tengah persiapkan diri kehadiran santri-santri kami kembali,” ucap Apoy di Pondok Pesantren La Tansa, Lebak, Banten, Rabu (15/1/2020).
Luas area banjir yang menimpa ponpes sekitar 10-15 persen dari 13 hektar luas keseluruhan Ponpes La Tansa. Apoy mengaku bersyukur atas perhatian dan kehadiran keluarga besar Nagaswara ke Ponpes milik keluarga besarnya itu.
“Didatangi saja, kami sudah bersyukur, jadi kami tidak pernah menilai jumlahnya. Yang penting keiklasannya, sehingga berkah untuk pengurus,” pungkas pencipta lagu-lagu Wali itu. NSM/(ary)
Mau tau berita lainnya seputar Wali Band, baca disini