Selain sebagai drumer Angkasa band, Anggi Ginanjar berkerja sebagai IT di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Anggi merupakan sarjana Jurusan Tehnik Informatika di Universitas Nasional PASIM Bandung, Jawa Barat.
“Tugas saya di rumah sakit membuat sistem IT mulai dari pendaftaran sampai sistem informasi di rumah sakit,” ungkap Anggi, belum lama ini.
Perjalanan Anggi menjadi drumer Angkasa diawali ketika dirinya satu sekolah di kota Cianjur, Jawa Barat dengan Ato. Ato selanjutnya menjadi vokalis Angkasa. Waktu itu ia masih tergabung denga band lain sebelum terbentuk Angkasa band.
“Saya dan temen-temen Angkasa lain masih punya band masing-masing. Nah di bulan Novenber tahun 2003 akhirnya Angkasa band terbentuk. Waktu itu saya masih kelas dua mau naik kelas tiga SMA,” cerita Anggi.
Diakui Anggi, para peresonil Angkasa sebenarnya saingan dirinya saat mereka masih ikut festival band. Karena takdir akhirnya mereka pun tergabung di Angkasa lewat proses yang panjang dan mempersatukan konsep bermusik.
“Angkasa band sejak berdiri masih menjadi indie label sejak tahun 2003 sampai tahun 2008. Hampir 5 tahun kita nyodorin demo ke label-label sampai ikut festival-festival. Alhamdulilah mimpi kita akhirnya terwujud masuk dapur rekaman. Tidak terasa sudah 20 tahun kita berada di dunia musik tanah air,” tambah Anggi.
Sejak Angkasa band berdiri, genre musik mereka lebih ke pop alternatif. Sepanjang waktu berjalan, kedewasaan bermusik Angkasa mulai meningkat. Begitu juga dengan para personilnya.
“Dulu sebelum tergabung di Angkasa saya menekuni genre musik rock iya, jazz iya, karena saya pernah belajar di sekolah musik. Jadi untuk saya pribadi harus bisa semuanya. Tentu saja harapannya untuk Angkasa single terbarunya nanti kembali booming seperti kejayaan sebelumnya. Aamiin,” tutup pria kelahiran Cianjur, Jawa Barat, 1 Desember 1986 itu. Tim NMC
Mau tau berita lainnya, Klik Di Sini