Site icon diberitain.com

Alasan Sandrina Tak Mau Curhat ke Teman

Alasan Sandrina Tak Mau Curhat ke Teman

Alasan Sandrina Tak Mau Curhat ke Teman

Teman akrab umumnya menjadi tempat curhat. Namun, pelantun single “Slow Respon”, Sandrina, mengaku tidak mudah lagi curhat atau berbagi unek-unek pribadinya ke teman. Pasalnya, dara cantik berusia 22 tahun itu pernah dikecewakan oleh orang yang dianggap teman.

“Aku nggak mau curhat ke teman. Soalnya pernah pengalaman, aku cerita (rahasia) ke teman ini, tentang cerita aku yang privacy banget lah, eh diceritain lagi ke orang lain,” terang Sandrina di Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurutnya, informasi soal temannya yang “ember” itu ia peroleh dari teman yang lain. Apa-apa yang ia ceritakan dibuka semua ke teman lain. Padahal, tambah Sandrina, ia memilih menceritakan masalah pribadinya karena percaya kepada teman tersebut.

“Kaget juga ketika ada teman lain yang ngasih tau ke aku, begini-begini kan. Informasinya didapat dari teman yang aku ceritain itu. Padaha, baru saja aku bagi rahasia ke teman yang aku percaya itu,” ungkap pelantun “Habis Minum Apa” itu.

Tidak Mudah Berbagi Rahasia

Belajar dari pengalaman tersebut, Sandrina kini tidak mudah berbagi rahasia dengan teman-temannya. Namun, ia tidak menolak jika ada yang benar-benar sudah dianggap seperti saudara pasti ia tak ragu berbagi rahasia.

“Palingan yang udah aku anggap kaya saudara banget, aku kenal banget sama dia. Dia nggak ‘ember’, nggak cepu,” ucapnya.

Sekarang, jika ingin berbagi cerita pribadi yang dianggapnya rahasia, penyanyi yang juga dikenal sebagai penari itu lebih memilih membukanya kepada keluarga terdekat. Dua di antaranya Sandrina menyebut ayah dan ibunya.

“Palingan kalau ada rahasia banget, yah orang tua aku ceritain,” tambah Sandrina.

Sandrina memang bukan sosok yang punya banyak teman. Menurutnya, teman-teman dia bisa dihitung dengan jari. Tapi ia merasa senang, di antara sedikit teman-temannya itu, mereka selalu ada untuk dirinya.

“Memang aku orangnya nggak banyak teman. Temanku itu-itu aja. Tapi mereka selalu ada buat aku. Nggak apa biar sedikit asal bukan teman yang ‘fake’,” ucap Sandrina yang sudah menyelesaikan kuliah komunikasi di London School of Public Relation (LSPR) itu. (A3)

 

Mau tau berita lainnya, klik di sini 

Exit mobile version